Alokasi Waktu Mata Pelajaran Pendidikan Kesetaraan (Paket A, Paket B, Paket C) di Struktur Kurikulum Merdeka
Pendidikan kesetaraan adalah suatu bentuk pendidikan yang memberikan kesempatan kepada individu yang mungkin telah terlambat dalam mengejar pendidikan formal atau memiliki situasi kehidupan yang kompleks untuk mengejar pendidikan formal. Dalam upaya memberikan peluang yang setara kepada semua individu, struktur kurikulum pendidikan kesetaraan memiliki peran yang sangat penting. Kurikulum ini terdiri dari tiga program, yaitu Paket A, Paket B, dan Paket C, yang disusun dengan cermat untuk memberikan pendidikan yang bermutu dan relevan bagi semua peserta didik.
Struktur kurikulum pendidikan kesetaraan memiliki dua kelompok utama: kelompok umum dan kelompok pemberdayaan dan keterampilan berbasis Profil Pelajar Pancasila. Kelompok umum mencakup mata pelajaran yang mengikuti standar nasional pendidikan, mirip dengan jenjang pendidikan formal. Ini termasuk mata pelajaran yang wajib diberikan untuk semua peserta didik, memastikan bahwa mereka memperoleh dasar pengetahuan yang penting untuk kehidupan mereka.
Sementara itu, kelompok pemberdayaan dan keterampilan berbasis Profil Pelajar Pancasila adalah inti dari pendidikan kesetaraan. Ini mencakup keterampilan okupasional, fungsional, vokasional, sikap, kepribadian profesional, dan jiwa wirausaha mandiri yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pendidikan kesetaraan, serta berdasarkan Profil Pelajar Pancasila. Dengan demikian, peserta didik diberikan kesempatan untuk tumbuh menjadi individu yang mampu mandiri, percaya diri, dan berkreasi dalam masyarakat.
Dalam hal pemberdayaan, kurikulum mencakup kompetensi yang membantu peserta didik mengembangkan keberdayaan, harga diri, dan percaya diri. Ini memungkinkan mereka untuk mandiri dan berkontribusi dalam kehidupan masyarakat. Materi-materi yang diajarkan untuk mencapai kompetensi ini bisa termasuk pengembangan diri dan peningkatan kapasitas, yang mendukung pengembangan keterampilan yang mereka pilih.
Keterampilan yang diajarkan dalam kurikulum pendidikan kesetaraan didasarkan pada variasi potensi sumber daya daerah yang ada, kebutuhan peserta didik, dan peluang kerja yang tersedia. Ini memberikan peserta didik kemampuan untuk mencapai kemandirian, otonomi, kebebasan, dan kreativitas dalam berkontribusi secara produktif dalam masyarakat.
Muatan belajar dalam program pendidikan kesetaraan diukur dalam Satuan Kredit Kompetensi (SKK). Setiap SKK mencerminkan bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik selama proses pembelajaran. Misalnya, 1 SKK dapat dicapai melalui 1 jam pembelajaran tatap muka, 2 jam pembelajaran tutorial, atau 3 jam kegiatan mandiri, atau kombinasi proporsional dari ketiganya, dengan durasi yang berbeda untuk setiap Program Paket.
Program Paket A memiliki 1 jam pembelajaran setara dengan 35 menit, Paket B dengan 40 menit, dan Paket C dengan 45 menit. Ini mencerminkan tingkat kesulitan dan kedalaman materi yang diajarkan dalam masing-masing paket, serta memberikan fleksibilitas kepada peserta didik dalam memilih program yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka.
Dalam keseluruhan, struktur kurikulum pendidikan kesetaraan adalah tonggak dalam memberikan pendidikan yang inklusif dan relevan bagi individu yang mungkin memiliki tantangan dalam mengejar pendidikan formal. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan berkontribusi pada perkembangan masyarakat secara keseluruhan. Dengan pendidikan kesetaraan, kita memberikan kesempatan kepada semua individu untuk mencapai potensi maksimal mereka, mengingat bahwa pendidikan adalah hak dasar yang harus dinikmati oleh semua.
Struktur Kurikulum Program Paket A
Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 SKK = 1 JP tatap muka / 2 JP tutorial / 3 JP kegiatan mandiri
| Mata Pelajaran / Program Pemberdayaan dan Keterampilan |
Bobot SKK Per Minggu (Tahun) | Total SKK | ||
|---|---|---|---|---|
| Fase A (Kelas 1–2) | Fase B (Kelas 3–4) | Fase C (Kelas 5–6) | ||
| Kelompok Mata Pelajaran Umum | ||||
| Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* | 57 (2.052) |
60 (2.160) |
64 (2.304) |
181 (6.516) |
| Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* | ||||
| Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* | ||||
| Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* | ||||
| Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* | ||||
| Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti* | ||||
| Pendidikan Pancasila | ||||
| Bahasa Indonesia | ||||
| Matematika | ||||
| Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial | ||||
| PJOK | ||||
| Seni Budaya | ||||
| Bahasa Inggris** | ||||
| Muatan Lokal** | ||||
| Kelompok Pemberdayaan dan Keterampilan Berbasis Profil Pelajar Pancasila | ||||
| Pemberdayaan | 8 (288) |
12 (432) |
18 (648) |
38 (1.368) |
| Keterampilan | ||||
| Total***: | 65 (2.340) |
72 (2.592) |
82 (2.952) |
219 (7.884) |
Keterangan:
* Diikuti peserta didik sesuai agama masing-masing.
** Paling banyak 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun.
*** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Alokasi Waktu Program Paket B
Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 SKK = 1 JP tatap muka / 2 JP tutorial / 3 JP kegiatan mandiri
| Mata Pelajaran / Program Pemberdayaan dan Keterampilan |
Bobot SKK Per Minggu (Tahun) | Total SKK |
|---|---|---|
| Fase D (Kelas 7–9) | ||
| Kelompok Mata Pelajaran Umum | ||
| Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* | 88 (3.168) |
88 (3.168) |
| Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* | ||
| Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* | ||
| Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* | ||
| Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* | ||
| Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti* | ||
| Pendidikan Pancasila | ||
| Bahasa Indonesia | ||
| Matematika | ||
| Ilmu Pengetahuan Alam | ||
| Ilmu Pengetahuan Sosial | ||
| Bahasa Inggris | ||
| PJOK | ||
| Seni | ||
| Muatan Lokal** | ||
| Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum | 88 (3.168) | 88 (3.168) |
| Kelompok Pemberdayaan dan Keterampilan Berbasis Profil Pelajar Pancasila | ||
| Pemberdayaan | 30 (1.080) | 30 (1.080) |
| Keterampilan | ||
| Total***: | 188 (4.248) |
188 (4.248) |
Keterangan:
* Diikuti peserta didik sesuai agama masing-masing.
** Paling banyak 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun.
*** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Alokasi Waktu Program Paket C
Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 SKK = 1 JP tatap muka / 2 JP tutorial / 3 JP kegiatan mandiri
Drive
Sumber: https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/
Post a Comment for "Alokasi Waktu Mata Pelajaran Pendidikan Kesetaraan (Paket A, Paket B, Paket C) di Struktur Kurikulum Merdeka"