Mengenal Perbandingan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka

Kurikulum adalah pedoman yang mengatur materi, metode, dan penilaian dalam proses pembelajaran di sekolah. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis kurikulum yang telah diterapkan, salah satunya adalah Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Kedua kurikulum ini memiliki perbedaan dalam beberapa aspek, mulai dari kerangka dasar hingga perangkat ajar yang disediakan. Berikut ini adalah perbandingan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.

A. Kerangka Dasar

1. Kurikulum 2013: Kurikulum 2013 didasarkan pada tujuan Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional) dan standar nasional pendidikan. Rancangan landasan utama Kurikulum 2013 bertujuan untuk mencapai standar isi dengan mengembangkan kompetensi dalam empat Kompetensi Inti, yaitu Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan.
2. Kurikulum Merdeka: Kurikulum Merdeka juga didasarkan pada tujuan Sisdiknas dan standar nasional pendidikan. Namun, rancangan landasan utama Kurikulum Merdeka memiliki fokus pada pengembangan profil pelajar Pancasila pada peserta didik.

B. Kompetensi yang Dituju

1. Kurikulum 2013: Untuk mencapai Standar Isi, Kurikulum 2013 menyediakan Kompetensi Dasar (KD) yang dikelompokkan dalam empat Kompetensi Inti (KI). KD diurutkan untuk mencapai KI dan diorganisasikan pertahun. KD pada KI 1 dan KI 2 hanya terdapat pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Untuk peserta didik berkebutuhan khusus, KD dapat disesuaikan dengan prinsip modifikasi kurikulum.
2. Kurikulum Merdeka: Kurikulum Merdeka memiliki capaian pembelajaran yang disusun per fase. Fase pembelajaran berbeda-beda berdasarkan jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA. Kurikulum Merdeka juga menguatkan profil pelajar Pancasila pada setiap fase.

C. Struktur Kurikulum

1. Kurikulum 2013: Kurikulum 2013 mengatur jam pelajaran (JP) per minggu. Alokasi waktu pembelajaran diatur secara rutin setiap minggu dalam setiap semester. Pendekatan pengorganisasian pembelajaran berbasis mata pelajaran umumnya digunakan, kecuali di SD/MI yang menggunakan pendekatan tematik integratif.
2. Kurikulum Merdeka: Kurikulum Merdeka mengatur JP per tahun. Satuan pendidikan memiliki fleksibilitas dalam mengatur alokasi waktu pembelajaran untuk mencapai JP yang ditetapkan. Pendekatan pengorganisasian pembelajaran dapat berbasis mata pelajaran, tematik, atau terintegrasi.

D. Pembelajaran

1. Kurikulum 2013: Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik untuk semua mata pelajaran. Pembelajaran umumnya terfokus pada kegiatan intrakurikuler (tatap muka), sementara kegiatan kokurikuler dialokasikan di luar jam tatap muka dengan batasan waktu maksimum 50%. Kegiatan kokurikuler seringkali diserahkan kepada kreativitas guru pengampu.
2. Kurikulum Merdeka: Kurikulum Merdeka menguatkan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan tahap capaian peserta didik. Pembelajaran intrakurikuler mencakup sekitar 70-80% dari JP, sementara sisanya, sekitar 20-30% JP, dialokasikan untuk kegiatan kokurikuler melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila.

E. Penilaian

1. Kurikulum 2013: Kurikulum 2013 menggunakan penilaian formatif dan sumatif yang dilakukan oleh pendidik. Penilaian ini bertujuan untuk memantau kemajuan belajar, hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian autentik ditekankan dalam setiap mata pelajaran, dan penilaian dibagi menjadi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Kurikulum Merdeka: Kurikulum Merdeka menguatkan asesmen formatif dan menggunakan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran sesuai dengan tahap capaian peserta didik. Penilaian autentik, terutama dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila, ditekankan. Tidak ada pemisahan antara penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

F. Perangkat Ajar yang Disediakan Pemerintah

1. Kurikulum 2013: Pemerintah menyediakan buku teks dan buku non-teks sebagai perangkat ajar dalam Kurikulum 2013.
2. Kurikulum Merdeka: Pemerintah juga menyediakan buku teks dan buku non-teks sebagai perangkat ajar dalam Kurikulum Merdeka. Selain itu, disediakan juga contoh-contoh modul ajar, alur tujuan pembelajaran, contoh projek penguatan profil pelajar Pancasila, serta contoh kurikulum operasional satuan pendidikan.

G. Perangkat Kurikulum

1. Kurikulum 2013: Pemerintah menyediakan Pedoman Implementasi Kurikulum, Panduan Penilaian, dan Panduan Pembelajaran untuk setiap jenjang dalam Kurikulum 2013.
2. Kurikulum Merdeka: Pemerintah menyediakan Panduan Pembelajaran dan Asesmen, panduan pengembangan kurikulum operasional sekolah, dan panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka. Untuk pendidikan khusus, terdapat pula panduan guru dalam memilih dan mengembangkan materi, media, serta metode pembelajaran yang sesuai. Terdapat juga panduan asesmen dan pembelajaran, panduan pelaksanaan pendidikan inklusif, dan panduan penyusunan Program Pembelajaran Individual.

Dalam perbandingan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, terdapat beberapa perbedaan signifikan. Kurikulum 2013 lebih menekankan pengembangan kompetensi dalam empat Kompetensi Inti, sementara Kurikulum Merdeka fokus pada pengembangan profil pelajar Pancasila. Struktur kurikulum, pembelajaran, dan penilaian juga memiliki perbedaan, seperti alokasi waktu pembelajaran, pendekatan pembelajaran, dan jenis penilaian yang digunakan.

Meskipun memiliki perbedaan, tujuan utama kedua kurikulum ini tetap sama, yaitu mencapai standar nasional pendidikan dan menghasilkan peserta didik yang kompeten. Pemerintah juga menyediakan perangkat ajar dan perangkat kurikulum yang mendukung implementasi kedua kurikulum tersebut.

Pilihan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka bergantung pada kebijakan dan strategi pendidikan yang diambil oleh pemerintah dan satuan pendidikan. Penting bagi pihak terkait, termasuk pendidik dan orang tua, untuk memahami perbedaan dan karakteristik masing-masing kurikulum guna mendukung proses pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Location:

Share :