Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tugas Pembina OSIS Sesuai Peraturan Mendikbud Nomor 15 Tahun 2018


Pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah, terdapat sejumlah tugas yang diemban oleh pembinan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Tugas-tugas tersebut mencakup menyusun program pembinaan OSIS, mengoordinasikan kegiatan upacara rutin dan hari besar nasional, menyelenggarakan latihan kepemimpinan dasar bagi peserta didik, mengoordinasikan berbagai kegiatan OSIS, melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan pembinaan OSIS, serta menyusun laporan pelaksanaan pembinaan OSIS. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih rinci mengenai tugas-tugas tersebut dan bagaimana pentingnya peran pembinaan OSIS dalam membentuk pemimpin muda berkualitas dan berdedikasi.

  1. Menyusun Program Pembinaan OSIS: Menyusun program pembinaan OSIS menjadi tugas yang penting bagi para pembina OSIS. Program ini harus mencakup berbagai kegiatan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik dalam berbagai aspek, seperti kepemimpinan, keterampilan sosial, kreativitas, dan tanggung jawab. Program yang disusun haruslah berorientasi pada hasil yang diinginkan dan sejalan dengan visi dan misi sekolah.
  2. Mengoordinasikan Kegiatan Upacara Rutin dan Hari Besar Nasional: Sebagai penggerak kegiatan upacara rutin dan peringatan hari besar nasional di sekolah, pembina OSIS memiliki peran penting dalam mengoordinasikan dan memastikan kelancaran acara tersebut. Mereka perlu berkolaborasi dengan siswa-siswa OSIS untuk merencanakan, mempersiapkan, dan menjalankan upacara dengan baik. Upacara ini merupakan sarana penting untuk membangun rasa kebangsaan, memperkuat nilai-nilai kejuangan, dan menghormati peristiwa penting dalam sejarah negara.
  3. Menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Dasar bagi Peserta Didik: Salah satu tugas utama pembina OSIS adalah menyelenggarakan latihan kepemimpinan dasar bagi peserta didik. Melalui pelatihan ini, siswa-siswa akan diajarkan tentang keterampilan komunikasi, kerja tim, pengambilan keputusan, dan manajemen waktu. Latihan ini akan membantu mereka menjadi pemimpin yang efektif, memperkuat rasa tanggung jawab, serta mengasah kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan dan mengatasi masalah.
  4. Mengoordinasikan Berbagai Kegiatan OSIS OSIS: seringkali menjadi motor penggerak di sekolah dalam mengorganisir berbagai kegiatan, seperti seminar, workshop, bazar amal, dan kegiatan sosial lainnya. Pembina OSIS memiliki peran penting dalam mengoordinasikan kegiatan-kegiatan tersebut. Mereka harus memastikan bahwa setiap kegiatan terlaksana dengan baik, sesuai dengan perencanaan yang telah disusun, dan memberikan manfaat positif bagi peserta dan lingkungan sekolah.
  5. Melaksanakan Tugas Lainnya yang Berkaitan dengan Pembinaan OSIS: Selain tugas-tugas yang telah disebutkan sebelumnya, pembina OSIS juga dapat memiliki tugas lain yang berkaitan dengan pembinaan OSIS. Tugas-tugas ini bisa meliputi mengadakan pertemuan rutin dengan anggota OSIS, memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa-siswa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka, serta menjaga hubungan yang baik dengan pihak sekolah dan komite sekolah.
  6. Menyusun Laporan Pelaksanaan Pembinaan OSIS: Pembina OSIS bertanggung jawab untuk menyusun laporan pelaksanaan pembinaan OSIS. Laporan ini mencakup evaluasi kegiatan yang telah dilakukan, pencapaian yang telah dicapai, serta masukan dan rekomendasi untuk perbaikan ke depan. Laporan pelaksanaan menjadi alat penting bagi pembina OSIS dalam memonitor dan mengevaluasi efektivitas program pembinaan yang telah dijalankan.

Dalam keseluruhan tugas-tugas tersebut, pembina OSIS berperan sebagai fasilitator dan pembimbing untuk siswa-siswa OSIS. Mereka memiliki peran penting dalam membentuk pemimpin muda yang berkualitas, berintegritas, dan berdedikasi tinggi. Melalui program pembinaan OSIS yang baik, siswa-siswa dapat mengembangkan potensi diri mereka, belajar tentang tanggung jawab dan kerjasama, serta mengambil peran aktif dalam kegiatan sekolah. Pembinaan OSIS merupakan langkah awal yang penting dalam membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran sosial, kepemimpinan, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk masa depan yang sukses.

Dengan demikian, peran pembina OSIS dalam menyusun program pembinaan OSIS, mengoordinasikan kegiatan upacara rutin dan hari besar nasional, menyelenggarakan latihan kepemimpinan dasar, mengoordinasikan berbagai kegiatan OSIS, melaksanakan tugas-tugas terkait pembinaan OSIS, serta menyusun laporan pelaksanaan pembinaan OSIS sangatlah penting dan tidak bisa dianggap remeh. Pembina OSIS memiliki peran strategis dalam mengarahkan siswa-siswa menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas, berintegritas, dan berdedikasi tinggi. Dengan kerja keras, komitmen, dan semangat, pembina OSIS dapat membantu mewujudkan cita-cita besar pendidikan di Indonesia.


Post a Comment for "Tugas Pembina OSIS Sesuai Peraturan Mendikbud Nomor 15 Tahun 2018"