Mengenal Apa Itu CP TP dan ATP
Kurikulum Merdeka mengadopsi pendekatan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, memberikan kebebasan kepada guru untuk memilih perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Dalam upaya mencapai pembelajaran yang optimal, pemahaman yang komprehensif tentang CP, TP, dan ATP menjadi penting bagi guru dalam merencanakan pembelajaran yang efektif.
1. Capaian Pembelajaran (CP)
a. Komposisi CP: CP terdiri dari seperangkat keterampilan dan kumpulan materi yang disusun dalam format naratif yang komprehensif. CP juga dibuat untuk setiap mata pelajaran di tingkat dasar dan menengah.
b. Fase-fase CP: CP terbagi menjadi beberapa fase, dimulai dari fase Fondasi pada pendidikan anak usia dini (PAUD), hingga fase-fase pendidikan dasar dan menengah. Fase-fase ini menggambarkan perkembangan kompetensi yang diharapkan pada setiap tingkat pendidikan.
c. Penyesuaian untuk peserta didik berkebutuhan khusus: Peserta didik dengan hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan khusus, sementara peserta didik berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual dapat menggunakan CP umum dengan prinsip modifikasi kurikulum.
2. Tujuan Pembelajaran (TP)
a. Komponen TP: TP merumuskan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang ingin dicapai oleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran.
b. Kompetensi dalam TP: TP mencerminkan kemampuan yang harus ditunjukkan oleh peserta didik sebagai hasil pembelajaran. Guru perlu merumuskan pertanyaan panduan terkait kemampuan yang harus didemonstrasikan oleh peserta didik secara konkret dan tahap berpikir yang perlu ditunjukkan.
c. Lingkup materi dalam TP: TP juga mencakup lingkup materi yang harus dipahami oleh peserta didik pada akhir suatu unit pembelajaran. Guru perlu mempertimbangkan hal-hal apa saja yang perlu dipelajari oleh peserta didik dari suatu konsep besar yang dijelaskan dalam CP.
3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
a. Peran ATP dalam pembelajaran: ATP membantu guru dalam mengatur alur tujuan pembelajaran secara terarah dan terstruktur. Ini menjadi panduan bagi guru dan peserta didik dalam mencapai CP pada akhir suatu fase pembelajaran.
b. Kronologi ATP: ATP disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu. Guru dapat menyusun ATP yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam suatu periode tertentu.
c. Pemerintah dan ATP: Pemerintah menyediakan beberapa contoh ATP yang dapat langsung digunakan atau dimodifikasi oleh guru, serta memberikan panduan untuk penyusunan perangkat ajar.
Implikasi dalam Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Pemahaman yang baik tentang CP, TP, dan ATP memiliki implikasi penting dalam merencanakan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. Dengan memahami CP, guru dapat mengidentifikasi kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dan merumuskan TP yang sesuai. Dengan menggunakan ATP, guru dapat mengatur alur pembelajaran secara terstruktur dan efektif sesuai dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
CP, TP, dan ATP adalah komponen yang penting dalam pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. Pemahaman yang mendalam tentang ketiga komponen ini membantu guru dalam merencanakan pembelajaran yang efektif, terarah, dan sesuai dengan perkembangan peserta didik. Dengan memanfaatkan CP, TP, dan ATP, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang optimal bagi peserta didik dalam Konteks Kurikulum Merdeka.
Post a Comment for "Mengenal Apa Itu CP TP dan ATP"