Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tugas pembina Ekstrakurikuler Sesuai Peraturan Mendikbud Nomor 15 Tahun 2018


Ekstrakurikuler merupakan bagian penting dalam pendidikan yang membantu peserta didik mengembangkan keterampilan, minat, dan bakat di luar mata pelajaran akademik. Dalam mengelola ekstrakurikuler, pembina ekstrakurikuler memiliki peran yang sangat vital. Tugas-tugas mereka meliputi menyusun program pembinaan, melaksanakan kegiatan, melatih peserta didik, mengevaluasi program, melaksanakan tugas terkait, dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara rinci tugas-tugas pembina ekstrakurikuler dan pentingnya menjalankan tugas ini dengan efektif untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang holistik bagi peserta didik.

a. Menyusun Program Pembinaan Ekstrakurikuler Tertentu

Salah satu tugas utama pembina ekstrakurikuler adalah menyusun program pembinaan yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. Program ini perlu dirancang dengan seksama untuk memastikan bahwa peserta didik dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal. Pembina ekstrakurikuler harus mempertimbangkan keberagaman minat peserta didik, memadukan kegiatan yang mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional mereka. Selain itu, program juga harus memperhitungkan ketersediaan sumber daya, waktu yang tersedia, dan kesesuaian dengan kurikulum sekolah.

b. Melaksanakan Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler Tertentu

Setelah program pembinaan dirancang, tugas selanjutnya adalah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dengan penuh dedikasi. Pembina ekstrakurikuler perlu memimpin kegiatan tersebut, memberikan arahan yang jelas kepada peserta didik, dan memastikan bahwa mereka terlibat secara aktif dalam kegiatan tersebut. Pembina ekstrakurikuler juga harus membangun hubungan yang baik dengan peserta didik, memberikan dorongan dan dukungan, serta memberikan pengarahan yang positif. Melalui keterlibatan aktif pembina, peserta didik akan merasakan manfaat yang signifikan dari kegiatan ekstrakurikuler yang mereka ikuti.

c. Melatih Langsung Peserta Didik

Sebagai pembina ekstrakurikuler, tugas utama adalah melatih peserta didik dalam bidang ekstrakurikuler yang dipilih. Hal ini melibatkan memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan mereka di bidang tersebut. Pembina ekstrakurikuler harus memiliki pengetahuan mendalam tentang kegiatan yang dipimpinnya dan dapat menyampaikannya secara efektif kepada peserta didik. Mereka juga perlu menciptakan lingkungan yang mendukung eksplorasi, kreativitas, dan kerja sama tim, sehingga peserta didik dapat tumbuh dan berkembang dalam kegiatan ekstrakurikuler mereka.

d. Mengevaluasi Program Ekstrakurikuler

Pembina ekstrakurikuler juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi program yang mereka pimpin. Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa program tersebut efektif dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Pembina ekstrakurikuler harus menggunakan metode evaluasi yang objektif, seperti observasi, penilaian kinerja, dan umpan balik dari peserta didik. Dari hasil evaluasi ini, pembina dapat menentukan keberhasilan program, mengidentifikasi area perbaikan, dan mengadaptasi program sesuai kebutuhan peserta didik.

e. Melaksanakan Tugas Lainnya yang Berkaitan dengan Pembinaan Ekstrakurikuler

Selain tugas-tugas inti di atas, pembina ekstrakurikuler juga dapat diberikan tugas-tugas tambahan yang berkaitan dengan pengelolaan ekstrakurikuler. Ini termasuk koordinasi dengan pihak sekolah dan guru, mengoordinasikan jadwal kegiatan, mengurus administrasi dan logistik, serta menjalin kerja sama dengan pihak luar, seperti komunitas atau lembaga terkait. Pembina ekstrakurikuler harus dapat mengelola tugas-tugas ini dengan baik agar semua aspek program berjalan lancar.

f. Menyusun Laporan Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Tertentu

Pembina ekstrakurikuler juga memiliki tanggung jawab untuk menyusun laporan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang telah dilaksanakan. Laporan ini mencakup evaluasi keseluruhan program, pencapaian peserta didik, tantangan yang dihadapi, serta rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang. Laporan pelaksanaan ini penting untuk memberikan informasi kepada pihak sekolah, orang tua, dan peserta didik mengenai dampak positif dari kegiatan ekstrakurikuler dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk peningkatan di masa depan.

tugas-tugas pembina ekstrakurikuler melibatkan menyusun program pembinaan yang tepat, melaksanakan kegiatan dengan penuh dedikasi, melatih peserta didik secara langsung, mengevaluasi program, melaksanakan tugas terkait, dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan. Dengan menjalankan tugas-tugas ini dengan baik, pembina ekstrakurikuler dapat menciptakan pengalaman pembelajaran holistik di luar kelas yang memberikan manfaat jangka panjang bagi peserta didik.

Post a Comment for "Tugas pembina Ekstrakurikuler Sesuai Peraturan Mendikbud Nomor 15 Tahun 2018"